Kesenjangan sosial semakin memprihatinkan

Ketika saya dan keluarga mudik ke Indonesia awal tahun lalu, kami sempat jalan-jalan ke beberapa mall (pusat perbelanjaan) di Jakarta. Setelah tidak pulang selama 4 tahun, saya dan suami terkaget-kaget melihat banyak sekali perubahan yang sudah terjadi. Selain semakin macet, panas, banyak terlihat mall-mall baru yang megah dan cantik.

Dibandingkan kota tempat saya tinggal sekarang saja, sepertinya tidak ada mall-mall yang semewah itu. Padahal negara tempat saya tinggal sekarang ini tingkat sosialnya lebih baik (maaf) kalau boleh dibandingkan. Di Jakarta masih banyak sekali terlihat gelandangan tinggal di kolong jembatan, rumah-rumah gubug di dekat rel kereta api, rumah-rumah di atas kali dan pengemis di jalan-jalan.

Image credit : google.com
Harga-harga di mall mewah bikin saya tercengang, sepertinya tidak ada krisis di Jakarta. Harga baju, sepatu, tas harganya tidak masuk diakal. Baju biasa saja harganya hampir sama dengan UMR sebulan, ck..ckk.. Kalaupun ada potongan harga, seperti yang kita tahu taktik lama, harga dinaikan dulu baru di diskon. Diskon harga ratusan ribu pun penuh dan orang berdesakan. Yang lebih mahal banyak, harga berjuta-juta begitu tetap saja rame banyak yang beli. Ini terbukti dengan menjamurnya butik-butik milik designer luar negeri.