Tips mempersiapkan anak masuk sekolah.

Menjelang tahun ajaran baru bagi anak - anak yang sudah bersekolah di tahun ke dua dan seterusnya mungkin merupakan hal yang menyenangkan. Hal ini berarti anak akan bertemu lagi dengan teman - teman juga guru - gurunya. Tapi akan sangat berbeda apabila tahun ajaran ini adalah tahun pertama sekolah anak Anda, persiapan mulai masuk sekolah terlihat menakutkan dan membuat anak cemas. Hal yang biasanya mereka khawatirkan adalah adanya peraturan baru dan pengalaman baru yang akan mereka alami nanti di sekolah.

Perubahan yang terjadi saat pertama masuk sekolah cukup besar bagi anak Anda. Di hari - hari pertama sekolah biasanya beberapa anak suka menangis karena merasa tidak betah dengan lingkungan barunya. Hal ini dapat dimaklumi anak yang biasanya berada di rumah hampir sepanjang hari bersama orang tuanya, kali ini harus berada di ruangan yang baru bersama orang - orang yang baru dikenalnya selama beberapa jam. Tentu pengalaman baru ini membuat anak tegang dan merasa tidak merasa nyaman.

Oleh karenanya, sebagai orang tua sangat penting bagi Anda untuk mendukung anak Anda melewati masa transisi ini. Sebaiknya perkenalkan konsep dan hal - hal yang berhubungan dengan sekolah jauh - jauh hari sebelum anak Anda masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Simak beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu menyiapkan anak Anda bersemangat masuk sekolah untuk pertama kalinya :

- Jelaskan perubahan rutinitas sehari - hari yang akan terjadi. Apabila perlu buatlah ilustrasi dengan gambar atau foto - foto yang menerangkan kegiatan sekolah yang menyenangkan.

- Berdiskusilah dengan anak mengenai perasaannya masuk ke lingkungan baru. Anda bisa membacakan buku cerita anak tentang hari pertama masuk sekolah. Coba bantu anak mengatasi kegugupannya dalam menghadapi tantangan baru dan interaksi sosial di sekolah nanti.

- Beberapa minggu sebelum sekolah sebaiknya ajak anak untuk mengunjungi calon sekolahnya. Apabila memungkinkan ajak anak untuk berkeliling sekolah, bertemu dengan gurunya yang akan mengajarnya, ke toilet, ke kantin, dan melihat ruang kelasnya. Lebih baik lagi apabila anak bisa melihat kegiatan belajar - mengajar berlangsung, sehingga bisa membantunya membayangkan kegiatan barunya nanti di sekolah. Hal ini dapat membantu anak merasa nyaman berada di lingkungan baru, karena saat itu Anda bersamanya.

- Anda juga bisa bermain "guru dan murid" bersama anak Anda sebelum masa sekolah tiba. Lakukan kegiatan yang sekiranya akan anak Anda akan lakukan di kelas seperti menggambar, mewarnai,menempel gambar dan lain sebagainya. Buat anak lebih bersemangat masuk sekolah dengan membelikan anak meja belajar dan kursi kecil untuk mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah atau belajar bersama Anda di rumah.

- Perkenalkan juga kegiatan rutin sehari - hari yang baru, beberapa hari atau beberapa minggu menjelang tahun ajaran baru dimulai. Kegiatan rutin ini seperti jam makan paginya dan jam tidurnya. Latihan ini dilakukan untuk tidak membuat anak Anda "kaget" dengan jadwal barunya saat waktu masuk sekolah tiba.

- Selain kunjungan ke sekolah secara khusus, Anda juga bisa sebelum bepergian ke suatu tempat misalnya untuk sengaja melewati sekolahnya ini. Terutama melewati sekolah saat jam istirahat, maka anak Anda bisa melihat keceriaan teman - teman yang sedang bermain di sekolah.

- Ketika hari masuk sekolah semakin dekat, bantu anak untuk menata segala yang diperlukan untuk hari pertamanya masuk sekolah. Biarkan anak menyiapkan baju seragamnya, sepatunya, alat tulis dan tasnya.

- Ceritakan hal - hal positif atau menarik tentang sekolah dan kegiatan yang anak Anda akan lakukan di sekolah bersama teman - temannya. Anda juga bisa bercerita mengenai pengalaman Anda masuk sekolah dulu ketika Anda masih kecil kepadanya.

- Diskusikan secara santai mengenai makan siang atau snack sekolah yang anak Anda akan bawa ke sekolahnya nanti. Kegiatan menyusun menu makan siang atau snack yang sehat ini tentu menyenangkan bagi anak Anda. Anda juga bisa membeli peralatan makan siang bersamanya seperti boks makan siang, botol air minum, sendok dan garpunya yang memiliki gambar tokoh kartun favoritnya.

- Apabila anak Anda mendapat makan siang atau snack dari kantin sekolahnya, pastikan guru di sekolah mengetahui apabila anak Anda memiliki alergi pada makanan tertentu atau tidak.

- Sama halnya dengan peralatan makan siangnya, ajak juga anak Anda untuk belanja peralatan tulisnya. Biarkan anak Anda memilih tas, buku, pensil, penghapus dan alat tulis lain yang disukainya.

- Diskusikan dengan guru di sekolah anak apabila anak Anda memiliki masalah kesehatan, gangguan / keterbatasan dalam beraktifitas atau kelainan fisik yang berpengaruh pada kegiatan sekolahnya nanti.

- Ajarkan anak untuk menghormati guru - guru di sekolahnya nanti dan juga untuk tidak nakal dengan teman - teman di sekolahnya. Latih anak untuk bersikap baik misalnya dengan mengatakan terima kasih, tolong dan maaf.

- Jelaskan ke anak bahwa lingkungan kelas tidaklah sama dengan lingkungan rumah dimana anak bisa bermanja - manja dan diperhatikan secara intensif oleh orang tua atau pengasuh. Ajarkan anak Anda untuk memahami situasi kelas dimana seorang guru harus membagi perhatiannya dengan banyak murid yang lain di kelas.

Cara untuk meminimalkan dampak psikologis dari perceraian terhadap anak - anak

Untuk meminimalkan dampak psikologis dari perceraian terhadap anak - anak, orang tua bisa melakukan hal - hal berikut di bawah ini :

Terus melibatkan diri dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Walaupun orang tua setelah perceraian sibuk dengan kehidupan barunya atau masih mengalami depresi perceraian, harus tetap bekerja sama dan terus terlibat dengan kehidupan anak-anak mereka, jika ingin menghindari efek psikologis yang paling serius dari perceraian terhadap anak-anak. Hasilnya adalah anak - anak hasil perceraian ini akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih dewasa dalam menghadapi persoalan hidupnya kelak.
Image credit : divorceecorner.com
- Terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka setiap saat.
Anak-anak perlu dirawat dan diberikan kasih sayang dari ibu dan ayah.Sangatlah penting bahwa seorang anak laki-laki dan perempuan memiliki dua model panutan, pria dan wanita dalam kehidupan mereka. Semakin sedikit dari peran sang ayah bermain di anaknya atau kehidupan putrinya, semakin negatif efek psikologis perceraian yang terjadi pada anak.

Begitu pun dengan ibu, anak yang kehilangan figur seorang Ibu dikhawatirkan kemampuannya mental psikologinya tidak berkembang secara optimal sesuai dengan tahapan perkembangannya. Jika ayah dan ibu tetap menjadi pengayom keluarga,tetap saling mengisi walaupun tidak tinggal bersama lagi, maka kemampuan anak masih dapat berkembang dengan baik.

Apabila anak kehilangan figur ayah atau ibu atau karena satu atau lain hal,misalnya ayah suka melakukan kekerasan fisik, cari orang dewasa untuk menjadi figur pengganti. Selain untuk mengisi kekosongan hati mereka, figur pengganti seperti paman atau tante atau kakek dan nenek dapat menjadi topangan untuk memperkuat perkembangan psikologis mereka.

Dampak perceraian bagi perkembangan psikologis anak

Pada dasarnya setiap anak pasti menginginkan keluarga yang bahagia dan harmonis. Sebagian besar anak - anak menentang perceraian, tapi apabila terlihat adanya argumen keras orang tua dan ditambah dengan kekerasan fisik, akhirnya anak tidak bisa menentang perceraian, karena mereka hanya ingin keributan orang tua mereka berhenti.

Alasan perceraian yang umum diajukan oleh pasangan suami istri adalah karena adanya masalah dalam perkawinan.Salah satu pasangan merasakan ketimpangan dalam perkawinan yang sulit diatasi sehingga mendorong mereka untuk mempertimbangkan perceraian.

Image credit : divorce-papers.org
Perceraian terkadang adalah satu - satunya jalan bagi beberapa orang tua untuk dapat terus menjalani kehidupan sesuai yang mereka inginkan. Pada beberapa kasus perceraian selalu dikatakan bahwa perceraian dapat menimbulkan akibat buruk pada anak. Tapi dalam kasus tertentu, perceraian bisa jadi merupakan alternatif terbaik daripada membiarkan anak - anak terus tinggal bersama keluarga yang penuh dengan pertengkaran dan kehidupan pernikahan yang buruk.

Ketika orang tua melalui proses perceraian, sayangnya cukup banyak yang cenderung untuk fokus pada kekhawatiran diri mereka sendiri. Bukan memperhatikan bagaimana dan apa yang sedang terjadi pada anak - anak ketika proses perceraian akan dan sedang berlangsung. Akibatnya, orang tua tidak lagi memperhatikan anak-anak mereka, kurang disiplin dan kurang memberikan kasih sayang. Mereka justru memberikan tanggung jawab dan tekanan pada anak tanpa mereka menyadarinya.

Salah satu efek psikologis perceraian pada anak-anak adalah saat anak mengambil peran sebagai penghibur salah satu orang tua, berusaha merangkul kakak dan adik mereka untuk selalu bersama dan lebih kuat dalam perpisahan orang tua mereka ini, dan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah.

Anak-anak ini menjadi marah karena sebenarnya mereka merasa seperti terjebak oleh "masalah yang dihasilkan" orang tua dan merasa "dirampok" kehidupannya. Pada awalnya mungkin anak akan sulit menerima keputusan orang tuanya untuk berpisah. Tapi seiiring dengan berjalannya waktu dan dengan bantuan orang tua dan anggota keluarga yang lainnya, anak -anak akhirnya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di keluarga mereka.

Dampak psikologis dari perceraian terhadap anak - anak

Cara menyiapkan dana pendidikan untuk anak.

Jika Anda adalah orang tua yang memiliki anak kecil atau pasangan yang baru saja menikah dan berencana dalam waktu dekat untuk punya anak, mungkin Anda sudah memperkirakan mahalnya biaya pendidikan yang harus disiapkan ketika anak Anda memasuki perguruan tinggi.

Merupakan hal yang wajar apabila orang tua menghendaki pendidikan yang terbaik bagi anak - anaknya. Biaya pendidikan selalu meningkat setiap tahunnya dan jika Anda tidak mempersiapkan hal ini sebelumnya, maka Anda dapat mengalami masalah keuangan di masa depan.

Terlebih lagi apabila Anda berencana untuk menyekolahkan buah hati Anda di sekolah yang memiliki fasilitas yang bagus dengan kurikulum berstandar internasional yang dilanjutkan dengan kuliah ke luar negeri, tentu dana pendidikan yang akan Anda keluarkan akan semakin besar.

Pendidikan anak sangatlah penting karena hal ini merupakan investasi yang dapat menjamin kesuksesannya di masa depan. Ilmu adalah jendela dunia, pendidikan yang tinggi dapat menghasilkan generasi penerus yang handal dan merupakan modal bagi anak Anda untuk membuka semua peluang untuk meraih cita-citanya.

Jadi jangan tunggu lagi, segera mulai sekarang! Semakin cepat Anda menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda, semakin baik. Jangka waktu yang lebih panjang akan meringankan besarnya uang yang harus Anda tabung tiap bulannya. 

Simak tips beberapa tindakan di bawah ini yang sebaiknya dilakukan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak Anda :

1. Buat daftar sekolah yang diminati untuk pendidikan anak.
Buatlah daftar beberapa sekolah yang berkualitas baik tapi yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda untuk membiayai pendidikan anak.

2. Hitung prediksi biaya pendidikan anak dari TK sampai perguruan tinggi
Walaupun sulit untuk mengetahui berapa jumlah dana yang pasti harus dikeluarkan untuk pendidikan anak Anda kelak, cobalah untuk menghitung prediksi biaya dari mulai pendidikan usia tingkat TK sampai perguruan tinggi. Caranya dengan mencari informasi biaya masuk atau uang pangkal ke masing - masing tingkat pendidikan di sekolah untuk anak yang diminati. Misalnya saja biaya masuk anak ke TK, apabila saat ini sekitar 5 juta, maka dengan asumsi kenaikan dana pendidikan sebesar 10 persen setiap tahunnya, maka dalam 4 tahun lagi kelak akan menjadi 8 juta dan begitu seterusnya.
Image credit : fatwallet.com

Biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pendidikan anak terbagi atas :
- Uang pangkal yang cukup dibayarkan sekali saja saat mendaftarkan anak ke satu tahap pendidikan / sekolah.
- Uang SPP yang harus dibayar secara rutin setiap bulannya atau setiap semester.
- Biaya pendukung kegiatan sekolah anak seperti pembelian buku pelajaran, seragam sekolah dan uang saku yang jumlahnya berubah - rubah berdasarkan kebutuhan usia anak.
- Biaya ekstra kurikuler yang digunakan untuk membiayai kegiatan anak di luar pendidikan sekolah seperti kursus menari, kursus bahasa asing dan lain sebagainya.

Penyebab, gangguan kesehatan, cara mencegah dan mengatasi peyang pada bayi

Setelah seorang ibu melahirkan, biasanya sering mendapat nasihat agar mengubah-ubah posisi tidur bayi yang baru dilahirkannya. Alasan utamanya agar kepala si bayi tidak peyang karena tidur terlentang terus-menerus.

Bahkan, ada pula yang menyarankan untuk membeli bantal bayi yang berisi beras dan kulit kacang hijau yang sudah diolah. Hal ini dikarenakan selain "isi bantal" yang bergeser ketika bayi bergerak dapat memberikan pijatan pada kepala bayi, bantal khusus ini juga dapat membentuk kepala bayi menjadi bulat sempurna secara alami.

Penyebab kepala bayi peyang :

1. Craniosynostosis yang merupakan sebuah keadaan medis dimana pembentukan antara tulang tengkorak kepala pada bayi terbentuk secara prematur. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketidaknormalan pada bentuk tulang tengkorak kepala bayi. Apabila Craniosynostosis merupakan penyebab peyang pada kepala Anda, segera lakukan tindakan medis karena hal ini berbahaya, yakni dapat menyebabkan penekanan pada otak bayi Anda.

2. Selama proses kelahiran kepala bayi Anda dengan kondisi tulang tengkoraknya yang belum kokoh atau rapuh, melalui terowongan sempit pada tulang panggul sehingga bentuknya berubah. Kepala bayi biasanya akan kembali berbentuk bulat normal dalam waktu sekitar enam minggu setelah kelahiran. Tapi terkadang kepala bayi tidak kembali ke bentuk normal dan bentuk kepala di bagian belakang atau sisi kepalanya berbentuk rata. Kondisi Kepala bayi berbentuk asimetris atau tidak rata ini dikenal dengan istilah deformational plagiocephaly atau flat head syndrome.

3. dr. Eric Gultom, SpA dari bagian perinatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo menyatakan bahwa kepala bayi baru lahir belum menyatu tulang-tulangnya, jaringan-jaringannya belum tumbuh, masih longgar, dan banyak air. Hingga, bila ada tekanan pada satu sisi yang signifikan dan terus-menerus, menyebabkan kepalanya jadi peyang. Tapi begitu tekanan pada satu sisi ini hilang, peyangnya juga hilang karena tengkoraknya masih berkembang dan tumbuh. Jadi masih banyak pertumbuhan yang akan terjadi seperti daging, kulit, otak, dan tulang kepalanya, hingga peyangnya bisa hilang dan kepala jadi bagus kembali.

4. Lebih lanjut dr. Eric Gultom, SpA juga menerangkan bahwa faktor keturunan dapat menyebabkan kepala si kecil peyang. Misalnya salah satu orang tua si anak memiliki kepala bagian belakang yang datar atau tidak bulat. Kondisi ini biasanya menyebabkan kecemasan dan kepanikan pada orang tua yang kurang memahami hal ini.


Bentuk kepala bayi Anda masih akan terus berubah sampai usia 18 bulan. Hal ini karena sambungan antar tulang-tulang tengkorak yang terdiri dari tulang rawan dan ubun-ubun baru mulai mengeras di usia 9 bulan dan menutup sempurna pada usia 18 bulan. Apabila bayi Anda masih dalam kurun waktu usia ini, artinya Anda masih memiliki kesempatan untuk melakukan koreksi terhadap bentuk kepala bayi Anda yang tampak rata atau peyang.

Apabila tidak dikoreksi bentuk kepala peyang diduga dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan dan mempengaruhi penampilan fisik kepala si kecil kelak. Oleh karena itu sebaiknya Anda melakukan pencegahan dan penanganan pada bayi Anda sedini mungkin, sehingga fisiknya kelak bisa berkembang dengan baik dan sempurna.

Image credit : dailytelegraph.com.au
Gangguan kesehatan yang kemungkinan timbul :

Tips mencari pembantu rumah tangga (PRT) dan pengasuh bayi (babysitter)

Pembantu rumah tangga (PRT) dan pengasuh bayi (babysitter) saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak keluarga yang tinggal di kota-kota besar. Terutama di jaman modern ini, dimana banyak ibu yang harus bekerja di luar rumah dan terpaksa meninggalkan anak-anak mereka dengan PRT dan baby sitter di rumah. 

PRT dan babysitter banyak dicari biasanya menjelang dan sesudah lebaran. Masyarakat tetap mencari dan memperkerjakan mereka , walaupun saat ini banyak sekali terjadi kasus kejahatan yang melibatkan mereka. Kita seringkali mendengar atau membaca berita di koran kasus pembantu yang mencuri harta majikan dan babysitter yang menculik anak majikannya.
Image credit : eventkeeper.com

Mencari calon PRT dan babysitter yang tepat bukan persoalan yang mudah. Tingkat kepercayaan merupakan syarat utama dalam memilih PRT dan babysitter yang baik. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, simak tips untuk mendapatkan PRT dan babysitter yang baik di bawah ini :


1. Melalui keluarga, teman dan tetangga. Dengan memperkerjakan orang yang dikenal baik atau yang direkomendasikan oleh keluarga, teman dan tetangga biasanya membuat kita tidak khawatir bahwa orang tersebut akan bertindak kriminal. Hal ini karena kita jadi mengetahui jelas keluarga dan asalnya.

2. Lebih baik lagi dianjurkan apabila ada saudara atau teman yang sudah pernah memakai jasanya.

3. Memiliki identitas lengkap seperti KTP dan alamat rumahnya. Pastikan kartu identitasnya asli dan alamatnya jelas, yang dapat dihubungi apabila terjadi sesuatu.

4. Apabila mengambil pembantu dari agen penyalur pembantu, pilih agen yang sudah terkenal dan profesional.

5. Percaya dengan apa yang Anda rasakan/feeling saat bertemu muka dengan calon pembantu untuk pertama kali.

6. Lihat riwayat pengalaman kerjanya (pilih sebaiknya yang punya banyak pengalaman kerja) dan mengeceknya dengan keluarga yang pernah memperkerjakan dia sebelum memutuskan untuk memilih. Lihat juga apakah calon PRT dan babysitter memiliki latar belakang kriminal atau kejadian masa lalu yang mungkin akan mempengaruhi pilihan Anda.

7. Sebaiknya jangan memperkerjakan PRT atau babysitter yang terlalu muda usianya karena kurang pengalaman.

8. Temui calon babysitter Anda terlebih dahulu dan lakukan interview layaknya menyeleksi calon karyawan di sektor formal. Apabila perlu buatlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaannya, dengan begitu bisa dilihat kualitas yang dimilikinya dan kepribadiannya lebih mendalam.

Penyebab Kelahiran dan 5 Kebutuhan Dasar Bayi Prematur Penyebab Kelahiran dan 5 Kebutuhan Dasar Bayi Prematur

Bayi prematur adalah bayi yang terlahir ke dunia lebih cepat dari bayi-bayi lain pada umumnya. Jika bayi normal lahir pada usia kehamilah 38-42 minggu, maka pada bayi prematur kelahiran terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Kalau bayi normal terlahir dengan berat badan antara 2,5 kg - 3 kg, maka bayi prematur bisa terlahir dengan berat 0,5 kg - 2 kg.

Penyebab.
Faktor penyebab kelahiran bayi prematur beragam. Mulai dari gaya hidup ibu yang tidak sehat selama kehamilan, seperti minum-minuman yang mengandung alkohol, merokok, menggunakan narkoba (narkotik dan bahan/obat berbahaya), pola makan yang buruk, sampai hal-hal diluar kendali seorang ibu hamil. Hal-hal ini seperti kelainan struktur rahim, infeksi, ketidakseimbangan hormon, faktor usia ibu hamil yang terlalu muda atau tua dan stres berat.

Image credit : Idiva.com
Bila bayi Anda termasuk bayi prematur, mungkin Anda akan merasa terkejut, sedih dan khawatir. Hal ini wajar terjadi karena kelahiran terjadi lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, dan Anda mungkin tidak memiliki banyak informasi mengenai bayi prematur. 

Berikut adalah petunjuk praktis kebutuhan dasar bayi prematur untuk membantu orang tua menjalin ikatan batin dengan bayi prematur.

1. Bersih dari kuman penyakit.
Mencuci tangan Anda dengan gel antiseptik secara menyeluruh adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan ketika memasuki NICU (Neonatal Intensive Care Unit). NICU adalah ruangan khusus di rumah sakit untuk merawat bayi baru lahir sampai usia 30 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter.

Orang yang dapat masuk ke NICU dibatasi jumlahnya. Peraturan NICU lainya selain mencuci tangan dengan gel antiseptik, juga mewajibkan pengunjung untuk melepas alas kaki mereka, menanggalkan perhiasan, serta mengenakan pakaian khusus dari rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesterilan ruangan dan menghentikan penyebaran kuman penyakit ke semua bayi di ruangan tersebut.


2. Kehangatan.
Bayi prematur belum memiliki cukup jaringan lemak dbawah kulit yang dapat mempertahankan suhu tubuh mereka. Kehangatan dibutuhkan bayi prematur karena mereka beresiko mengalami hipotermi atau suhu tubuh rendah. Bayi prematur sering merasa kedinginan walaupun dibungkus dengan selimut.

Oleh sebab itu, dibutuhkan inkubator atau penghangat yang berguna untuk menjaga bayi agar tubuhnya tetap hangat. Inkubator adalah ruangan berdinding kaca yang suhunya bisa diatur agar selalu hangat berkisar antara 35º c - 36º c. Inkubator juga berfungsi untuk meminimalkan resiko kontak antara bayi prematur dengan orang dan lingkungan yang berpotensi menularkan kuman penyakit.

Ada dua jenis tipe inkubator :

Stimulasi motorik kasar dan halus untuk bayi usia 10 - 12 bulan

Perubahan bayi Anda dari berguling ke merangkak sungguh menarik untuk diikuti. Seiring dengan waktu si kecil sekarang sudah dapat mengontrol otot punggung dan bahunya sehingga bisa duduk tegak. Dengan menggunakan kekuatan otot dan lengannya, bayi Anda sekarang juga sudah mulai terampil menarik tubuhnya ke posisi berdiri, kemudian menurunkannya dengan cara berpegangan pada perabot rumah.

Sebagian bayi bahkan sudah mampu berdiri dan berjalan merambat sambil berpegangan pada Anda atau perabot rumah tangga yang kokoh untuk menyangga berat badannya, karena keseimbangannya belum sempurna. Di masa ini, Anda harus menjadi lebih waspada dari biasanya karena bayi bisa cedera apabila lengah dari pengawasan Anda.

Walaupun perkembangan setiap anak berbeda - beda, Anda harus selalu bersemangat dalam memberikan stimulasi motorik kasar dan halus kepada bayi Anda. Pada prinsipnya motorik kasar merupakan gerakan otot-otot besar yang dihasilkan otot-otot besar seperti otot kaki dan lengan. Misalnya gerakan menendang, melompat, dan berjalan. Sedangkan motorik halus merupakan gerakan misalnya menjumput dan menulis yang dihasilkan dari koordinasi antara jari-jari, telapak tangan serta mata.

Image credit : whattoexpect.com
Stimulasi atau rangsangan motorik kasar dan halus bisa diberikan bersamaan. Misalnya dengan cara ketika bayi Anda tengkurap, rangsang bayi untuk meraih mainan yang berada dalam jangkauannya. Bisa juga dengan melatih bayi belajar duduk tegak sambil memberikan potongan buah yang lembut yang dapat merangsangnya untuk belajar makan sendiri. Jangan lupa untuk selalu siap dengan kamera Anda karena langkah pertama bayi terkadang terjadi diluar dugaan Anda. Oleh karenanya, jangan sampai terlewat dari perhatian!

Berikut adalah stimulasi yang dapat Anda berikan sesuai dengan usia bayi Anda :


Usia 10 bulan


Stimulasi motorik kasar :

Bayi Anda di usia ini sudah mulai dapat berdiri tanpa bantuan siapapun. Berikan stimulasi sering dengan mengacungkan kedua tangan Anda di depan bayi Anda. Hal ini berguna untuk menariknya supaya bayi berpegangan pada kedua tangan Anda, berdiri dan melangkahkan kakinya. Anda juga bisa merentangkan kedua tangan lebar-lebar seolah ingin memeluknya sambil berjalan mundur.

Letakkan mainan kesukaannya di tempat yang bisa dijangkaunya, usahakan bayi melihat mainan tersebut dipindahkan dan berikan semangat untuk menggapainya sambil menepuk-nepuk tempat tersebut. Bayi Anda akan berusaha meraih mainannya dengan merambat untuk berdiri, dampingi dari belakang sambil beri dorongan di bokongnya. Bayi mungkin dapat berjalan hanya 2-3 langkah, terlihat limbung kemudian jatuh terduduk karena keseimbangannya belum sempurna. Berikan dukungan kepadanya untuk terus berlatih sampai akhirnya mampu berdiri sendiri. Jangan lupa untuk memberikan pujian dan pelukan kepadanya jika bayi berhasil mengambil mainan favoritnya atau berjalan ke sisi Anda tanpa terjatuh.

Sesekali ajaklah bayi Anda untuk latihan berjalan di rumput atau taman. Saat ini bayi membutuhan ruang yang luas untuk mencoba kaki-kakinya bergerak lincah. Biarkan kaki bayi tanpa alas kaki seperti kaus kaki atau sepatu. Hal ini dikarenakan bayi lebih akan lebih mantap dalam melangkah untuk menjaga keseimbangannya, sekaligus dapat meningkatkan kepekaan indera peraba di kakinya.

Perkembangan setiap bayi berbeda, jadi jangan cemas bila si kecil pada usia ini belum mampu berdiri dan berjalan. Banyak dokter anak yang menyarankan orang tua untuk tidak melatih bayi berjalan menggunakan baby walker. Alat ini dapat menyebabkan kecelakaan seperti jatuh dari tangga, luka pada kepala dan tangan yang terjepit. Selain itu baby walker juga dapat menganggu perkembangan otot-otot kakinya, misalnya karena telapak kaki bayi tidak menapak dengan baik atau cenderung berjinjit.