Masa kanak - kanak adalah periode yang menyenangkan dan menantang dalam kehidupan, dengan pengalaman baru yang didapat setiap hari anak belajar dan tumbuh. Masa ini adalah waktu yang paling penting untuk membangun pondasi fisik, mental dan emosional yang akan mendukung anak selama sisa hidupnya. Semua orang tua pasti selalu berusaha memberikan modal terbaik kepada anak yang berguna untuk membangun kehidupan yang sukses di masa mendatang.
Image credit : learnharmonicaonline.com |
Pemberian stimulasi atau kegiatan merangsang sangat diperlukan dilakukan orang tua secara memadai agar anak tumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Ada berbagai macam stimulasi yang bisa orang tua berikan kepada buah hati tercinta. Salah satunya adalah stimulasi yang bermanfaat bagi kecerdasan otaknya dan hal ini bisa dilakukan melalui musik.
Sebaiknya orang tua memperkenalkan musik ke anak sejak dini. Lebih awal rangsangan atau stimulasi diberikan ke otak, akan lebih baik hasilnya. Bila tidak ada rangsangan yang diberikan, jaringan otak akan mengecil dan akan dapat menyebabkan penurunan pada fungsi otak. Hal ini bisa dimulai dengan memperdengarkan musik ketika bayi masih berada di dalam kandungan.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan Dr. Chapman J. S. dari New York University, Amerika Serikat, janin sudah mulai bisa mendengar ketika berusia 26 minggu. Cairan amnion adalah sarana penghantar gelombang suara yang baik bagi janin, oleh karena itu stimulasi berupa suara dari sekeliling maupun dari luar rahim dapat didengar oleh janin.
Kegiatan rangsangan yang diberikan bisa seperti memperdengarkan musik atau ayat suci, membacakan buku cerita, mengajak janin berbicara, menyanyikan lagu merupakan cara berkomunikasi antara janin dengan ibu.
Suara yang didengar janin menghasilkan respon yang berbeda, tetapi suara favorit yang membuat janin merasa tenang adalah suara yang memiliki ritme teratur seperti detak jantung. Para ahli mengatakan musik klasik yang memiliki frekuensi 5000 - 8000 hz adalah terapi yang baik diberikan ke janin, karena jumlah frekuensinya sama dengan detak jantung janin.
Tulisan di atas hanyalah kutipan saja, silahkan baca artikel saya selengkapnya di
http://informasitips.com/stimulasi-musik-pada-janin
No comments:
Post a Comment
No spam comments! .