Showing posts with label Informasitips. Show all posts
Showing posts with label Informasitips. Show all posts

22 Tips agar anak bertambah nafsu makannya dan mau makan

Masalah anak tidak mau makan adalah hal yang sangat sering dihadapi oleh kebanyakan orang tua. Terutama pada anak-anak yang masih berusia balita. Hal ini dikarenakan pada usia satu sampai lima tahun anak-anak selalu aktif bergerak dan ini tentu saja berpengaruh pada pola makannya. 

Anak berkurang nafsu makannya karena mereka lebih senang bermain daripada duduk manis dan makan di tempat yang sudah disediakan. Menyiasati agar anak mau makan supaya si kecil selalu sehat adalah tantangan bagi setiap orang tua. Jika anak tidak mau makan maka hal ini bisa menyebabkan daya tahan tubuhnya berkurang, anak menjadi rentan terkena penyakit karena kurang mendapatkan asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan. 

 Berikut ini beberapa tips yang dapat dicoba oleh para orang tua agar anak-anak bertambah nafsu makannya dan mau makan: 

 1. Terapkan acara makan bersama keluarga setiap harinya. Dengan melihat orang tua dan anggota keluarga lainnya (misalnya kakak, nenek dan kakek) memakan makanan, anak Anda akan tertarik juga untuk menyantap makanannya. Jika anak tetap menolak untuk makan, minta anak untuk tetap duduk di ruang makan sampai jam makan selesai. 

Image credit : scientopia.org

 2. Sajikan makanan dalam porsi kecil. Jika anak sanggup menghabiskan makanannya berikan pujian kepada anak, dan secara bertahap berikan makanan lagi kalau memang anak masih merasa lapar.

10 macam bentuk permainan kreatif untuk anak balita

Macam-macam bentuk permainan bersama anak balita Dunia balita adalah masa di mana anak-anak yang berusia 2-5 tahun bermain sambil belajar. Dengan bertambahnya usia anak maka bertambah pula rasa keingintahuannya. Oleh karenanya anak-anak belajar mengenal dunia sekitarnya melalui bermain. 

 Sebagai orang tua tentu kita perlu memberikan permainan yang bukan hanya membuat anak menjadi tidak mudah bosan dan terhibur tetapi juga permainan yang dapat membuat anak selalu aktif sehingga tubuhnya sehat sekaligus permainan mendidik yang membuat anak cerdas. 

 Ada berbagai macam jenis permainan kreatif yang orang tua bisa lakukan bersama anak-anak di dalam rumah maupun di luar rumah. Bermain bersama anak memberikan dampak positif dalam perkembangan jiwa anak dan melatih kecerdasan emosionalnya karena dapat mempererat ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak. 

Image credit : babyminestore.com
 Ada beberapa hal yang sebaiknya orang tua perlu perhatikan dalam bermain dengan anak : 

 - Jenis permainan bagi balita sebaiknya disesuaikan dengan usia dan kemampuannya. 

- Pilih permainan-permainan yang aman dilakukan anak, jauh dari bahaya tenggelam dalam air, bahaya luka karena alat main yang tajam, dan pastikan alat bermain tidak mengandung bahan beracun. 

 - Sebaiknya ukuran alat bermain dicari yang sesuai dengan usia anak, misalnya untuk anak usia 2 tahun pilih benda yang tidak terlalu kecil yang dapat membuatnya mudah masukkan ke mulut dan membuatnya tersedak. 

 - Perhatikan pula aspek kebersihan dari alat-alat permainan maupun tempat yang digunakan untuk permainan. 

 - Permainan yang baik bagi anak adalah jenis permainan yang dapat membuat balita tumbuh aktif dan sehat, merangsang kemampuan otaknya, merangsang kemampuan emosional dan sosialnya. - Usahakan cari peraturan permainan yang mudah diingat dan dimainkan oleh anak. 

 - Anak-anak usia dibawah 5 tahun biasanya tidak suka permainan yang memakan waktu lama dan rumit untuk dimainkan. Orang tua sebenarnya tidak perlu bersusah payah merogoh kocek membelikan mainan-mainan yang mahal bagi balita untuk membuat acara bermain bersama anak menyenangkan. 

Beberapa benda yang dipergunakan sehari-hari di rumah atau makanan yang anak-anak makan sehari-hari sebenarnya bisa dipergunakan dalam bermain. Permainan-permainan ini bisa dilakukan di dalam maupun di luar rumah dan dapat dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan. 

Permainan bisa dilakukan secara perorangan atau kelompok dalam acara ulang tahun anak bersama teman-temannya, perlombaan pada hari perayaan kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus atau kegiatan bermain di Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) atau Taman bermain Kanak-kanak (TK). 

 Untuk lebih jelasnya, yuk simak beberapa jenis permainan yang dapat memberikan inspirasi bagi orang tua bermain dengan anak-anak dibawah ini. 


 Macam-macam bentuk permainan kreatif untuk balita yang dapat membuat anak gembira, merangsang kemampuan motorik halus, motorik kasar, kemampuan emosional, kemampuan bersosialisasi, berbicara dan daya berpikir : 

Manfaat dan aturan pemberian yogurt untuk bayi


Siapa yang tidak mengenal yogurt? Produk makanan semi padat bersumber dari susu yang telah melalui proses fermentasi ini banyak dijual secara umum dengan berbagai merek, ukuran dan variasi rasa. Yogurt dikonsumsi oleh banyak orang berbagai usia karena kandungan gizinya yang tinggi bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Lalu bagaimana dengan bayi? Apakah bayi boleh mengkonsumsi yogurt yang cenderung memiliki rasa asam? Apa saja sih manfaat yogurt? Kapan waktu yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi? Bagaimana cara memilih yogurt untuk bayi?

Beberapa pertanyaan di atas mungkin adalah pertanyaan yang banyak diajukan oleh orang tua yang baru saja memiliki anak pertamanya. Untuk mengetahui jawabanya, yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai yogurt untuk bayi  di bawah ini.
 
Image credit : 123rf.com

Bolehkah bayi mengkonsumi yogurt?

Yogurt baik untuk dikonsumsi semua orang termasuk bayi karena banyak mengandung gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Yogurt pada umumnya menggunakan susu sapi segar sebagai bahan utamanya. Namun saat ini di pasaran juga banyak dijual berbagai kreasi yogurt seperti yogurt yang berbahan dasar kacang kedelai dan sari jagung yang menggunakan proses fermentasi yang sama.

Tips mengajari gosok gigi ke anak

Anak-anak kecil terkadang menjerit dan menangis sambil meronta-ronta setiap kali orang tuanya meminta untuk menggosok gigi mereka. Pada sebagian anak kecil mereka masih menganggap bahwa menyikat gigi adalah kewajiban, padahal gosok gigi adalah kebiasaan sehat yang perlu dilakukan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. 

Terlebih lagi ketika usia anak semakin bertambah dan anak mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan, diantaranya makanan yang manis seperti jus buah, permen dan coklat. Makanan manis seperti ini dapat merusak kesehatan giginya dan ada kemungkinan makanan manis ini tertinggal di antara gigi-giginya. Maka hal ini tentu saja dapat menyebabkan gigi si kecil tidak sehat, seperti berlubang, berwarna hitam keropos dan mulut berbau tidak sedap. 

Image credit : thekidswindow.co.uk
Untuk itu penting sekali bagi para orang tua mengajarkan cara menggosok gigi secara teratur kepada si kecil. Yuk, simak beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu Anda mengajari anak menggosok gigi secara benar dengan cara menyenangkan. 

Tips mengajari gosok gigi ke anak :


 - Untuk memudahkan anak Anda belajar gosok gigi sebaiknya mulai kenalkan pentingnya menjaga kebersihan mulut ke anak sejak usia dini. Sejak anak masih bayi Anda dapat menyeka gusi bayi dengan tissue basah atau kain lembut yang basah dan bersih setelah anak selesai menyusu dan makan secara rutin untuk mencegah penumpukan plak. Untuk saat ini penggunaan pasta gigi masih belum diperlukan. 

Masalah-masalah umum yang sering terjadi pada rambut dan kepala bayi

Artikel ini berkaitan dengan artikel yang saya tulis sebelumnya yang berjudul : Cara merawat dan masalah umum rambut bayi 

Walaupun perawatan rambut bayi sudah dilakukan dengan baik, ternyata masih saja terdapat beberapa masalah pada rambut dan kulit kepala bayi. Sebenarnya apa saja masalah pada rambut dan kulit kepala yang kerap terjadi pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya ?

Image credit : wikipedia.org
 Berikut ini beberapa masalah umum yang dapat muncul pada rambut bayi Anda juga kulit kepalanya : 

 1. Kerak kepala. 


 Kerak kepala pada pada bayi cukup sering terjadi, gejalanya terlihat seperti ketombe berwarna kuning kecoklatan yang bersisik di kulit kepala. Diduga hal ini timbul karena pengaruh hormon androgen yang masih terbawa dari ibu saat masih dalam kandungan, sehingga kelenjar lemak aktif. 

Cara merawat dan masalah umum rambut bayi

Bayi dilahirkan dengan berbagai macam kondisi rambut di kepala, ada yang sudah memiliki rambut yang lebat, rambut tipis halus atau bahkan lahir dengan tidak ada rambut sama sekali alias gundul. Orang tua pada umumnya tentu saja mendambakan anak mereka mempunyai rambut yang tebal saat dilahirkan. 

Tapi sebaiknya orang tua tidak perlu merasa risau apabila bayi yang baru dilahirkan memiliki rambut yang tipis, hal ini karena warna rambut dan tebal tipisnya rambut bayi sebenarnya sudah ditentukan secara genetik.

Image credit : haircoverings.com
 Walaupun faktor keturunan berpengaruh besar pada tebal dan tipisnya rambut anak, sebaiknya asupan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan dan keindahan rambut bayi perlu diperhatikan sejak bayi masih dalam kandungan. Disarankan ketika ibu hamil sebaiknya banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, juga sumber vitamin E seperti kacang - kacangan dan biji - bijian. 

 Setelah bayi dilahirkan untuk menjaga kesehatan rambutnya, orang tua harus memberikan makanan yang bergizi sehat seimbang karena rambut pun butuh "makanan" setiap harinya. Hal ini tentu saja harus diimbangi dengan kebersihan kulit kepala yang sehat dan perawatan rambut yang tepat agar rambut bayi selalu sehat. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam merawat rambut bayi : 

10 Tempat wisata di Indonesia yang paling menarik dan patut dikunjungi (2)

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel  yang saya tulis sebelumnya yang berjudul 

6. Gunung Bromo. 

 Obyek wisata Gunung Bromo terdapat di komplek pegunungan Tengger, kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Daya tarik gunung berupa yang masih aktif ini adalah terdapatnya kawah di tengah kawah dengan hamparan pasir yang mengelilinginya. Gunung Bromo (atau yang dalam bahasa Sanskerta Gunung Brahma) dipercaya sebagai gunung yang suci oleh penduduk suku Tengger. 

Image credit : belantaraindonesia.org

10 Tempat wisata di Indonesia yang paling menarik dan patut dikunjungi (1)

Negara kita Indonesia dianugrahi dengan latar belakang sejarah yang sangat kaya dan keindahan alam yang menakjubkan. Indonesia menawarkan berbagai tujuan dan tempat-tempat untuk dikunjungi. 

Dengan banyaknya pulau - pulau, wisatawan asing dan lokal memiliki beragam pilihan wisata untuk pergi ke beberapa tujuan populer di negeri ini seperti Pulau Komodo, Bali, dan lain sebagainya. Selain lebih hemat pergi wisata di negeri sendiri, tempat - tempat wisata di tanah air juga tidak kalah indahnya dengan tempat - tempat wisata di luar negeri. 

Liburan dengan mengunjungi tempat wisata bagi sebagian besar orang adalah cara terbaik untuk melepaskan kepenatan dari aktifitas rutin yang biasa dilakukan setiap hari. Jadi jika Anda sedang mencari ide tujuan wisata atau berencana untuk melakukan perjalanan wisata baik liburan perorangan, keluarga, kelompok atau perusahaan, Anda sedang membaca artikel yang tepat. 

Artikel kali ini membahas beberapa tempat rekreasi yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi di Indonesia karena budayanya yang kaya, kegiatan ritual yang unik serta kecantikan alamnya. 

 Berikut 10 tempat rekreasi atau obyek wisata terbaik yang patut dikunjungi di Indonesia : 

 1. Pulau Komodo 

Tahun 2011 pulau Komodo terpilih sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia versi organisasi New7Wonders. Kemenangan ini menunjukkan bahwa pulau yang terletak di sebuah selat antara pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pulau Sumbawa di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini memiliki keistimewaan tersendiri. Pulau Komodo terkenal dengan nama Taman Nasional Komodo yang pada tahun 1991 dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization). 

Image credit : randomandmix.wordpress.com

Manfaat musik bagi janin, bayi dan anak

Penelitian menunjukkan bahwa janin, bayi dan anak yang secara aktif terlibat dalam musik, baik memainkan alat musik, bernyanyi secara teratur atau banyak mendengar musik dapat memberikan manfaat karena baik bagi pertumbuhan dan perkembangan otak. Pengenalan musik ke anak sejak dini dapat memupuk banyak keterampilan yang akan terus bermanfaat bagi anak Anda sepanjang hidupnya. 

Image credit : scholastic.com
Untuk mengetahui lebih jelasnya simak penjelasan singkat mengenai hal tersebut di bawah ini : 

 - Merangsang pembentukan sel - sel otak janin. 
Musik (terutama musik klasik) yang memiliki beragam komponen suara dari beragam alat musik dapat merangsang pembentukan sel - sel otak janin di usia 26 minggu karena pada usia tersebut janin sudah bisa memberikan respon pada stimulasi suara yang didengar - Anak lebih cerdas. Para peneliti telah menemukan adanya hubungan positif antara musik dengan kemampuan membaca dan berhitung, keterampilan mendengarkan, dan keterampilan motorik anak. 

Stimulasi musik pada bayi dan anak

Stimulasi musik tidak berhenti saat janin lahir ke dunia, tapi tetap diteruskan setelah bayi lahir untuk terus membantu perkembangan sel - sel otaknya. Selain itu juga untuk mempererat jalinan kasih sayang antara orang tua dan bayi. Dengan sentuhan lembut orang tua saat menggendong bayi mereka disertai kontak mata, gerakan berayun yang memiliki ritme sambil mendendangkan lagu pengantar tidur seperti lagu - lagu anak. 

Image credit : masterfile.com
Ternyata manfaat musik bukan saja membuat bayi tertidur dengan lelap karena hatinya merasa tenang dan terhibur karena mendengar lagu yang dinyanyikan orang tua. Lebih dari itu banyak penelitian yang menunjukkan bahwa musik dapat membantu membangun keterampilan intelektual dan emosional, memudahkan anak dalam belajar sehingga dapat menunjang prestasi akademik seorang anak kelak, seperti kemampuan membaca dan matematika. 

 Pemberian rangsangan sangat penting karena masa tumbuh kembang otak terjadi sejak awal kehamilan sampai bayi berusia 3 tahun. Pemberian stimulasi musik kepada anak haruslah dibuat semenarik mungkin dan menyenangkan. Sebaiknya orang tua juga turut menikmatinya saat melakukannya. Bukan hanya musik bagus untuk kecerdasan anak tapi tentu juga bisa membuat orang tua lebih rileks. 

 Berikut beberapa stimulasi musik yang bisa diberikan kepada bayi dan anak : 

Stimulasi musik pada janin

Masa kanak - kanak adalah periode yang menyenangkan dan menantang dalam kehidupan, dengan pengalaman baru yang didapat setiap hari anak belajar dan tumbuh. Masa ini adalah waktu yang paling penting untuk membangun pondasi fisik, mental dan emosional yang akan mendukung anak selama sisa hidupnya. Semua orang tua pasti selalu berusaha memberikan modal terbaik kepada anak yang berguna untuk membangun kehidupan yang sukses di masa mendatang. 

Image credit : learnharmonicaonline.com
 Pemberian stimulasi atau kegiatan merangsang sangat diperlukan dilakukan orang tua secara memadai agar anak tumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Ada berbagai macam stimulasi yang bisa orang tua berikan kepada buah hati tercinta. Salah satunya adalah stimulasi yang bermanfaat bagi kecerdasan otaknya dan hal ini bisa dilakukan melalui musik. 

10 Tips manajemen waktu antara anak, keluarga dan pekerjaan untuk wanita karir

Membagi waktu dengan baik antara anak, keluarga dan pekerjaan bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh seorang wanita karir. Pilihan yang dipilih menuntutnya untuk mampu menghargai waktu, membagi waktu yang berkualitas dan menjalankan peran secara seimbang antara keluarga dan lingkungan pekerjaan. 

 Tidak adanya keseimbangan dalam kehidupan pribadi dan kegiatan profesional dapat menyebabkan salah satunya berakhir dengan kegagalan. Kegagalan dalam meraih posisi tertinggi di perusahaan tempat bekerja atau kegagalan dalam membina rumah tangga / menelantarkan suami dan anak-anak. Setiap orang memiliki waktu yang sama dalam satu hari yakni 24 jam. 
Image credit : memocentric.com
Dengan banyaknya tugas dan fungsi yang harus dijalankan dalam satu hari, maka seorang wanita karir diharapkan untuk mampu membagi waktunya yang berkualitas dengan hati-hati. Bila Anda adalah seorang wanita karir yang sedang berusaha untuk menyeimbangkan kehidupan Anda antara anak, keluarga dan pekerjaan Anda, sebaiknya simak lebih lanjut artikel ini.

Cara mengajarkan anak berjalan

Pada umumnya bayi mulai bisa berjalan antara usia 11 sampai 18 bulan. Cukup banyak orang tua yang merasa cemas dan membandingkan anak mereka dengan anak - anak lain yang berusia sebaya ketika bayi mereka yang berusia satu tahun belum menunjukkan tanda - tanda mampu berjalan. 

 Hal ini sebenarnya tidak perlu dirisaukan karena pada dasarnya, selama sudah dipastikan bahwa tidak ada gangguan saraf atau kelainan otot, anak Anda pasti akan bisa berjalan. Yang penting diingat adalah setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda - beda.

Image credit : ayushveda.com
Bila anak Anda sudah berusia satu tahun dan belum bisa berjalan, mungkin memang anak Anda belum siap untuk melakukannya. Kemungkinan lainnya adalah karena anak tidak mendapat ruang gerak yang luas dan kebebasan untuk memaksimalkan berbagai kemampuannya. Kurangnya pemberian stimulasi pada anak untuk aktif bergerak ini misalnya karena ia terlalu banyak digendong atau berada di kereta bayinya sehingga menyebabkan keterlambatan. 

 Saat bayi Anda akan siap untuk mulai belajar berjalan, maka dengan menggunakan kekuatan otot kaki dan lengannya, anak Anda sekarang sudah mulai terampil meraih perabotan dan menarik tubuhnya ke posisi berdiri. Terkadang anak akan mampu berdiri selama beberapa detik tanpa bantuan, kemudian mampu menurunkan badannya ke posisi duduk kembali dengan cara berpegangan pada perabot rumah. 

 Bersiaplah karena sekarang anak Anak Anda akan mulai menjelajahi ruangan - ruangan di rumah. Disamping dibutuhkan kesabaran dalam membimbing si kecil belajar berjalan, Anda pun perlu mengetahui beberapa teknik dasar dalam membantunya mengembangkan keterampilan berjalannya. 

 Berikut beberapa tips yang Anda perlukan dalam mengajarkan anak belajar berjalan : 

Penyebab, cara mengatasi dan mencegah tantrum pada anak

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh orang tua yang memiliki anak-anak prasekolah adalah temper tantrum. Tidak peduli tempat, anak-anak terkadang membuat ulah di rumah dan di tempat umum seperti di pinggir jalan, toko dan restoran. 

Temper tantrum adalah luapan emosi secara tiba-tiba yang tidak terkontrol. Pada umumnya hal ini dilakukan anak-anak yang berumur 2 sampai 3 tahun dan akan mulai menurun ketika umur anak menginjak 4 tahun. Sebagai orang tua Anda tentu merasa kewalahan dan kehabisan tenaga ketika mencoba menenangkan anak Anda yang mengamuk. 

Terkadang perasaan malu juga muncul ketika anak membuat ulah di jalan atau tempat keramaian dan tiba-tiba Anda menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Tantrum harus diatasi orang tua dengan benar dan bijaksana, karena bila tidak maka anak akan menggunakan tantrum untuk memanipulasi orang tua dan orang-orang tertentu. 
Image credit : grandparents.com
Simak artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui lebih jelas mengenai tantrum pada anak. 

 Beberapa contoh perilaku tantrum adalah sebagai berikut : 
 - menendang 
- menjerit 
- menggigit 
- melemparkan barang-barang 
- memukul 
 - menghentakan kaki 
- menangis sambil berguling di jalan. 


 Penyebab tantrum : 
- Tantrum biasanya dilakukan anak sebagai cara mengekspresikan rasa marah serta kecewa karena keinginan yang tidak terpenuhi 
- anak merasa bosan 
 - anak merasa lapar 
- anak merasa lelah dan mengantuk 
- karena keterbatasan bahasa, balita menyampaikan emosinya lewat sikap tantrumnya karena kesulitan mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata 
- anak yang sangat aktif sekali dan orang tua berusaha menertibkan kelakuannya agar menjadi anak yang sopan - anak yang terbiasa dimanja dan 
 - anak yang tidak pernah diberitahu perilaku mana yang baik dan buruk. 


 Cara mengatasi tantrum pada anak : 

Cara membimbing dan mengatasi anak hiperaktif

Memiliki anak-anak yang hiperaktif adalah tantangan bagi para orang tuanya. Anak hiperaktif membutuhkan lebih banyak perhatian, disiplin dan juga sikap konsisten dari orang tuanya. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui tips membimbing dan mengatasi anak hiperaktif.
Image credit : colourbox.com

 Cara membimbing dan mengatasi anak hiperaktif : 

 - Orang tua bisa membawa anak untuk terapi perilaku ke psikiater anak untuk membantunya mengontrol sikap hiperaktifnya. Bila bimbingan dan terapi tidak berhasil, maka anak bisa mulai mengkonsumsi obat sehingga kondisi hiperaktifnya bisa berkurang. 

 - Orang tua sebaiknya lebih banyak meluangkan waktu dengan anak untuk dapat melakukan aktivitas dengan cara yang tenang dan melatih konsentrasinya, misal dengan membantu anak menyusun puzzle sampai selesai atau membantu mewarnai gambar. 

Tips bagi orang tua dalam menghadapi anak remaja yang sudah memasuki masa puber

Berbicara mengenai pubertas dengan anak remaja adalah tugas yang menantang bagi kebanyakan orang tua. Hal ini biasanya dikarenakan orang tua merasa terlalu tabu membicarakan beberapa masalah sensitif dengan anak-anaknya yang sudah memasuki masa puber. 

Walaupun setiap orang dewasa pernah melewati masa puber yang alamiah ini, pada kenyataannya terkadang tidak semua orang tua mampu menghadapi perubahan yang terjadi pada anak remajanya. Selain dibutuhkan kesabaran dan pengertian, orang tua juga perlu membekali diri mereka dengan berbagai informasi sehingga mampu memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai pubertas kepada anak-anak mereka. 

Perubahan biologis 

Masa pubertas setiap anak tidaklah sama. Pada umumnya masa pubertas pada anak perempuan terjadi di umur 8 sampai 14 tahun yang ditandai dengan menstruasi pertama. Tanda lain yang muncul adalah adanya perubahan pada payudara dan pinggul yang semakin membesar, tubuh menjadi lebih tinggi besar dan tumbuhnya rambut-rambut di daerah tertentu. 

Sementara masa pubertas bagi anak laki-laki berkisar antara mulai umur 12 sampai 16 tahun yang ditandai dengan mimpi basah. Tanda lain yang muncul adalah pembesaran testis, pertumbuhan penis yang semakin membesar, perubahan suara dan tumbuhnya rambut-rambut di daerah tertentu. 

Perubahan sosial dan psikologis 

Pubertas tidak saja berpengaruh pada perubahan fisik tapi juga berpengaruh pada perubahan sosial dan psikologis anak remaja. Misalnya saja anak Anda yang biasanya mau dipeluk oleh Anda saat melepasnya memasuki gerbang sekolah setiap pagi, sekarang meminta Anda untuk "menjaga jarak" dengannya, terutama jika anak Anda berada disekitar teman-teman sekolahnya. 

Image credit : dougfileds.com

Anak remaja memiliki banyak pertanyaan saat masa pencarian identitas diri ini. Anak Anda akan mulai bertanya dan ingin mengenal lebih jauh mengenai rokok, kekerasan, minuman keras/alkohol, rasa cinta kepada lawan jenis, seks dan lain sebagainya. Sangat penting bagi orang tua untuk mendapatkan kepercayaan anak saat perubahan ini terjadi. 

Bagaimanakah cara orang tua menyikapi perubahan pada anak remajanya ini ? Apa saja yang sebaiknya orang tua lakukan untuk membantu anak-anak mereka melewati masa transisi ini? 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghadapi anak remaja Anda yang sudah memasuki masa puber :

Perbedaan anak aktif dan hiperaktif

Banyak orang tua yang memiliki anak kecil mengeluhkan tingkah laku anak-anak mereka yang aktif. Dari pagi hari sejak bangun tidur sampai malam hari menjelang waktunya tidur anak-anak tidak bisa diam dan selalu bergerak tanpa mengenal lelah.

Anak-anak yang bertingkah laku aktif sebenarnya sangatlah wajar, akan tetapi ada beberapa anak yang aktivitas geraknya berlebihan, sulit diatur, nakal dan suka membuat onar. Kalau sudah seperti ini biasanya orang tua sang anak berasumsi dan langsung melabeli bahwa anak mereka adalah anak yang hiperaktif.

Image credit : cdc.gov
Bila dilihat sekilas memang sulit untuk membedakan antara anak yang aktif dan hiperaktif. Hal ini dikarenakan pada dasarnya masa kanak-kanak adalah masa dimana anak belajar mengenal lingkungannya melalui berbagai macam aktivitas gerak. Tapi sesungguhnya ada beberapa hal yang membedakan antara anak aktif "normal" dan hiperaktif. Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai anak aktif, anak hiperaktif dan cara mengatasi anak hiperaktif, simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini.

Panduan memandikan bayi

Memandikan bayi selain untuk membuat kulit bayi Anda bersih dan membuatnya merasa nyaman, juga salah satu kegiatan interaksi yang menyenangkan antara Anda dan bayi Anda. Meskipun begitu bagi para ibu muda acara memandikan bayi (terutama bayi baru lahir) terkadang dapat menjadi pengalaman yang menegangkan karena bayi Anda mungkin tidak menyukainya.

Sebenarnya dengan sedikit latihan dan mengetahui beberapa langkah - langkah dasar memandikan bayi kegiatan memandikan bayi akan menjadi kegiatan favorit rutin Anda dan buah hati. Dengan mengetahui dasar - dasar memandikan bayi dapat membantu Anda lebih percaya diri ketika memandikannya. Yang perlu Anda ingat adalah untuk selalu berbicara dengan bayi Anda saat memandikannya. Jadikan waktu mandi bukan hanya baik untuk kesehatan dan kebersihan kulitnya tapi juga interaksi yang merangsang otaknya.

Sebelum kegiatan mandi dimulai kumpulkan semua yang anda butuhkan berkaitan dengan bayi. Pastikan untuk menempatkan barang-barang ini di mana Anda dapat dengan mudah menjangkaunya agar bayi Anda tidak pernah lepas dari pengawasan Anda. Ini adalah langkah yang paling penting. Anda tidak dapat meninggalkan bayi Anda jika Anda lupa sesuatu untuk mencegah bayi tenggelam di bak mandinya. Lebih baik untuk tidak menjawab telepon atau bel pintu selama memandikan bayi Anda.

Anda akan memerlukan beberapa barang keperluan mandi bayi seperti antara lain :
- Waslap atau lap kecil
- Handuk cukup besar (sebaiknya handuk dengan penutup kepala / built-in hood)
- Bola kapas dan tissue bayi
- Sampo dan sabun mandi bayi yang berbahan dasar lembut
- Lotion pelembab kulit ringan atau minyak khusus bayi
- Popok
- Pakaian ganti

Image credit : withbabysolutions.com


Tempat mandi
Banyak orangtua membeli bak plastik yang dirancang khusus untuk bayi baru lahir atau bak plastik biasa yang diberi alas dasar handuk atau alas karet untuk menjaga bayi agar tidak tergelincir. Bak plastik ditempatkan di permukaan yang datar, bisa di lantai kamar mandi, meja dapur atau meja ganti. Bila di atas meja, pastikan tingkatnya nyaman bagi Anda, bisa berdiri tegak dan tidak perlu membungkuk. Pastikan suhu ruangan hangat dan nyaman bagi bayi. Namun ada beberapa orang tua lain yang memandikan bayi baru lahir mereka di wastafel dapur atau wastafel kamar mandi.

Waktu mandi

Tips memilih susu formula untuk anak

Setiap wanita yang baru saja menjadi ibu tentu mengetahui bahwa Air Susu Ibu (ASI) adalah pilihan terbaik bagi anaknya. Kandungan gizi yang ada pada ASI sempurna dan tidak tertandingi karena sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Selain dapat mempererat jalinan kasih antara ibu dengan bayi, ASI juga mengandung zat bagi perkembangan kecerdasan dan zat kekebalan yang dapat mencegah anak terserang dari berbagai penyakit. Manfaat ASI lainnya bagi ibu adalah mempercepat proses pemulihan kesehatan setelah melahirkan, mengurangi resiko terkena kanker payudara dan dapat menunda kehamilan.

Sayangnya tidak semua ibu bisa memberikan ASI ekslusif (6 bulan) dan memproduksi ASI yang cukup untuk sang buah hati karena berbagai keadaan dan kondisi yang ada. Hal ini mau tidak mau mengharuskan mereka memberikan Pengganti Air Susu Ibu (PASI) kepada bayi mereka. Dalam hal ini PASI berfungsi sebagai makanan tunggal yang dibutuhkan dalam memenuhi gizi bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi sampai berusia 6 bulan.

Pada sebagian ibu yang lain pemberian susu formula bisa juga berfungsi hanya sebagai tambahan ataupun pendamping ASI saja. Bila Anda memiliki masalah dalam memberikan ASI kepada buah hati Anda dan berniat untuk memberikan PASI silahkan simak lebih lanjut artikel ini. Apapun alasan Anda memberikan susu formula kepada si kecil Anda harus selalu teliti dan cermat dalam memilih susu formula.

Memilih susu formula yang terbaik untuk anak Anda bukanlah hal yang mudah karena saat ini ada berbagai macam jenis merek susu formula tersedia di pasaran. Banyaknya pilihan produk susu formula menyebabkan Anda kebingungan karena tidak tahu harus memilih yang mana. Misalnya saja Dokter Spesialis Anak (DSA) Anda merekomendasikan susu merk A, sementara sahabat menyarankan susu merek B.

Ketika di supermarket Anda mendapatkan banyak informasi berbeda dari beberapa Sales Promotion Girl (SPG) yang saling bersaing mempromosikan produk susu yang mereka tawarkan. Kesulitan memilih susu formula bertambah ketika Anda dijejali oleh maraknya iklan di media elektronik dan cetak, iming-iming hadiah, potongan harga, brosur menarik dan cerita dari tetangga atau pengalaman ibu - ibu lainnya.
Image credit : health.kioskea.net
Bagaimanakah cara memilih susu formula yang terbaik bagi anak Anda, apakah yang harganya paling mahal atau yang paling terkenal dan laris di pasaran ? 

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih susu formula yang terbaik bagi anak Anda :

Finger food dan cara melatih anak untuk makan sendiri

Salah satu kebutuhan manusia adalah makan. Sejak dalam kandungan pun, janin sudah membutuhkan asupan makanan melalui perantaraan ibu. Dilanjutkan dengan pemberian ASI setelah lahir, dan perkenalan kepada bermacam variasi makanan mulai dari yang lunak sehingga padat. Ketika anak Anda masih bayi kegiatan menyuapi anak adalah hal yang wajar. Tapi ada saatnya dimana anak Anda harus sudah bisa makan sendiri tanpa perlu disuapi lagi oleh Anda atau pembantu di rumah.

Belajar untuk makan sendiri adalah salah satu tahap penting atau tonggak sejarah bayi dalam satu tahun pertamanya. Selain berguling, duduk, berjalan dan berbicara, belajar makan sendiri berperan dalam mengembangkan kemandirian dan rasa percaya dirinya. Anda pun dapat mengambil istirahat pada waktu makan dengan tidak perlu menyuapinya.

Pada umumnya bayi berusia 7 sampai 9 bulan telah mengembangkan kemampuan motorik halusnya dan siap untuk mulai belajar makan sendiri. Mereka sudah mampu menggunakan tangan dan jari - jari dan memiliki koordinasi yang baik antara mata, tangan dan otaknya.

Di usia ini anak Anda dapat meraih benda yang yang Anda berikan dengan kedua tangannya, menjumput dengan ibu jari dan telunjuknya dan memiliki kemampuan untuk memindahkan benda tersebut dari tangan satu ke tangan lain. Bila anak Anda telah menguasai kemampuan ini maka anak Anda siap untuk belajar makan sendiri.

Tanda lainnya adalah anak juga mulai senang memasukkan apa saja ke mulutnya dan mulai menunjuk sambil meminta makanan yang sedang Anda makan. Pertumbuhan gigi - giginya membuatnya si kecil memiliki rasa ingin mengunyah atau menggigit sesuatu di mulutnya. Saat ini adalah usia yang tepat karena anak Anda sudah boleh mengkonsumsi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) atau makanan padat.

Proses tumbuh kembang setiap anak tidak sama kecepatannya. Kebanyakan anak belum menguasai cara memegang sendok dengan benar sampai berusia 1 tahun. Untuk itu memperkenalkan bayi anda dengan finger food adalah cara yang baik baginya untuk belajar makan sendiri.

Finger food adalah aneka jenis makanan kecil seukuran jari tangan yang bisa dimakan tanpa bantuan pisau, garpu atau sendok atau dengan kata lain makanan yang mudah dijumput dan digenggam oleh jari - jari anak.

Image credit : keepufits.com
Ajarkan kebiasaan makan sehat sejak kecil kepada anak Anda dengan memberikan berbagai pilihan menu yang mengandung segudang nutrisi yang berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan otak dan tubuhnya. Perkenalkan rasa dan tekstur makanan baru kepada si kecil lewat berbagai jenis sayur - sayuran, buah - buahan, makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak.

Sayuran
Sayuran yang kaya dengan berbagai macam vitamin dan mineral dibutuhkan anak Anda untuk tumbuh besar, kuat dan sehat. Anda bisa memberikan berbagai jenis sayuran rebus yang dipotong kecil - kecil antara lain brokoli, kentang, asparagus, wortel rebus kepadanya.

Buah-buahan
Sama halnya dengan sayuran, buah - buahan juga mengandung berbagai macam zat gizi dan serat yang dibutuhkan bagi perkembangan anak Anda, sekaligus jenis makanan yang tepat untuk digenggamnya. Buah - buahan yang lembut yang dapat Anda berikan pada bayi Anda antara lain potongan pisang, melon, kiwi dan alpukat.

Karbohidrat
Bayi Anda membutuhkan energi untuk tumbuh dan melakukan aktivitas. Jenis finger food yang bisa Anda berikan antara lain adalah potongan roti, pasta rebus, nasi (nasi merah lebih disarankan) dan cereal lembut.

Protein dan lemak
Sumber makanan yang mengandung protein dan lemak juga tidak kalah pentingnya dan perlu diberikan kepada si kecil untuk proses pertumbuhan, membangun, memelihara dan memperbaiki jaringan tubuhnya. Jenis finger food yang dapat Anda berikan adalah irisan telur dadar, irisan telur rebus, ayam rebus yang dipotong kecil atau potongan keju lembut.

Selain itu Anda juga bisa memberikan biskuit susu khusus masa tumbuh gigi yang kaya nutrisi. Ingat untuk selalu mengawasi anak Anda jangan sampai tersedak oleh makanannya. Jenis makanan yang perlu dihindari saat Anda mengajarkan anak Anda untuk makan sendiri antara lain popcorn, kacangan - kacangan, buah kering seperti kimis, anggur utuh, wortel mentah dan permen.

Oleh karena itu mengajari anak untuk belajar makan sendiri sejak kecil sangat penting. Tentu saja untuk proses mengajarkan anak untuk bisa makan sendiri bukanlah proses yang mudah. Selain kesabaran dibutuhkan beberapa tips untuk membuat anak Anda tertarik untuk belajar makan sendiri.


Berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui dalam mengajarkan sang buah hati belajar makan sendiri :