Bayi dilahirkan dengan berbagai macam kondisi rambut di kepala, ada yang sudah memiliki rambut yang lebat, rambut tipis halus atau bahkan lahir dengan tidak ada rambut sama sekali alias gundul. Orang tua pada umumnya tentu saja mendambakan anak mereka mempunyai rambut yang tebal saat dilahirkan.
Tapi sebaiknya orang tua tidak perlu merasa risau apabila bayi yang baru dilahirkan memiliki rambut yang tipis, hal ini karena warna rambut dan tebal tipisnya rambut bayi sebenarnya sudah ditentukan secara genetik.
Image credit : haircoverings.com |
Walaupun faktor keturunan berpengaruh besar pada tebal dan tipisnya rambut anak, sebaiknya asupan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan dan keindahan rambut bayi perlu diperhatikan sejak bayi masih dalam kandungan. Disarankan ketika ibu hamil sebaiknya banyak mengkonsumsi buah dan sayuran segar, juga sumber vitamin E seperti kacang - kacangan dan biji - bijian.
Setelah bayi dilahirkan untuk menjaga kesehatan rambutnya, orang tua harus memberikan makanan yang bergizi sehat seimbang karena rambut pun butuh "makanan" setiap harinya. Hal ini tentu saja harus diimbangi dengan kebersihan kulit kepala yang sehat dan perawatan rambut yang tepat agar rambut bayi selalu sehat.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam merawat rambut bayi :
1. Perawatan kulit kepala dan rambut bayi baru saja dilahirkan relatif sederhana. Jika bayi Anda tidak memiliki banyak rambut, shampo bayi tidaklah diperlukan. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mencuci kepala bayi Anda dengan sabun lembut yang sama yang bayi gunakan untuk mandi. Caranya adalah dengan menyangga kepala dan bahu bayi ketika berada dalam bak mandinya, dan basahi rambutnya dengan menuangkan air sedikit demi sedikit dengan tangan Anda.
2. Ketika bayi memasuki usia di atas 3 bulan orang tua bisa menggunakan shampo khusus bayi yang lembut dan tidak pedih di mata. Shampo ini berbeda dengan shampo orang dewasa karena mengandung bahan - bahan yang diformulasikan khusus sesuai dengan rambut dan kulit bayi yang lembut. Gunakan air hangat dan shampo sedikit saja sesuai kebutuhan untuk mencuci rambut bayi Anda.
3. Apabila rambut bayi terlihat kusut sebelum dicuci, sebaiknya sisir terlebih dahulu sampai kusutnya hilang dengan sisir bergigi jarang yang lembut. Jika rambut kusutnya dibiarkan, saat dikeramas mungkin akan menyebabkan bayi kesakitan dan semakin memperparah kekusutan rambutnya.
4. Rambut bayi tidak perlu dicuci setiap hari, cukup dilakukan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan rambut bayi sebenarnya tidak cepat kotor sekali dan mencuci rambut bayi terlalu sering kemungkinan bisa menyebabkan kulit kepalanya kering dan menimbulkan masalah pada rambutnya.
5. Keramas dengan lembut sambil memijat kepalanya tanpa memberikan tekanan yang terlalu kuat pada titik lemah di ubun - ubun (atas kepala) bayi Anda. Bilas rambut bayi sampai bersih dari sisa - sisa shampo.
6. Setelah bayi selesai dikeramas pada umumnya bayi yang masih kecil sekali belum membutuhkan kondisioner apapun. Saat bayi Anda beranjak lebih besar dan rambutnya semakin lebat Anda bisa mulai menggunakan kondisioner lembut sesekali jika diperlukan.
7. Lap sehingga rambut bayi cukup kering dan sisir dengan sisir bergigi jarang yang lembut dalam keadaan rambut lembab (cukup basah). Jangan meninggalkan rambut kusut yang kecil dan menunggu sampai kusut sekali, terutama untuk bayi atau anak yang memiliki rambut keriting. Bila diperlukan semprot rambut dengan spray khusus yang dapat membantu mengatasi kekusutan pada rambut.
No comments:
Post a Comment
No spam comments! .