Siapa yang tidak mengenal yogurt? Produk makanan semi padat bersumber dari susu yang telah melalui proses fermentasi ini banyak dijual secara umum dengan berbagai merek, ukuran dan variasi rasa. Yogurt dikonsumsi oleh banyak orang berbagai usia karena kandungan gizinya yang tinggi bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Lalu bagaimana dengan bayi?
Apakah bayi boleh mengkonsumsi yogurt yang cenderung memiliki rasa asam? Apa
saja sih manfaat yogurt? Kapan waktu yang tepat mulai memperkenalkan yogurt
kepada bayi? Bagaimana cara memilih yogurt untuk bayi?
Beberapa pertanyaan di atas
mungkin adalah pertanyaan yang banyak diajukan oleh orang tua yang baru saja
memiliki anak pertamanya. Untuk mengetahui jawabanya, yuk simak penjelasan
lebih lanjut mengenai yogurt untuk bayi di bawah ini.
Bolehkah bayi mengkonsumi yogurt?
Yogurt baik untuk dikonsumsi
semua orang termasuk bayi karena banyak mengandung gizi yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh. Yogurt pada umumnya menggunakan susu sapi segar sebagai bahan
utamanya. Namun saat ini di pasaran juga banyak dijual berbagai kreasi yogurt
seperti yogurt yang berbahan dasar kacang kedelai dan sari jagung yang
menggunakan proses fermentasi yang sama.
Apa saja manfaat yogurt?
Berikut ini adalah beberapa
manfaat yogurt menurut dr. Carmen. M. Siagian , MS
dari Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia di Jakarta
:
- Yogurt dapat membantu penderita
lactose intolerance.
Bila bayi Anda menderita diare
setiap kali minum susu, ada kemungkinan ia menderita lactoce intolerence.
Penyebabnya adalah anak kekurangan enzim pencerna laktosa. Di dalam yogurt,
laktosa susu dipecah oleh bakteri "baik" yakni Lactobacillus
bulgaricus melalui proses fermentasi sehingga menjadi mudah dan cepat diserap
oleh tubuh.
Oleh karena itu yogurt disarankan
sebagai pengganti susu bagi orang atau anak yang tidak mampu mencerna laktosa
dengan baik sehingga tidak mengalami diare lagi.
- Yogurt dapat menjaga
keseimbangan saluran cerna bila anak dari sejak kecil sudah dibiasakan untuk
mengkonsumsi yogurt. Dengan begitu kuman-kuman penyebab penyakit seperti tipus
dan muntaber tidak akan bisa tumbuh.
- Yogurt dapat membantu
menurunkan jumlah kolestrol dalam serum darah. Hal ini diketahui dari sebuah
penelitian pada beberapa orang yang mengkonsumsi yogurt secara teratur pada waktu
tertentu.
- Yogurt dapat menghambat
pertumbuhan kuman-kuman patogen dalam lambung dan usus halus, sehingga bisa
menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. Dengan mengkonsumsi
yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Bakteri-bakteri yang berperan di
dalam yogurt dapat mengubah zat-zat pemicu kanker dalam saluran pencernaan,
sehingga mampu menghambat terjadinya kanker.
- Yogurt dapat menetralisir efek
samping pemberian antibiotik.
- Bakteri "baik" yang
ada di dalam yogurt yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Kedua vitamin ini bermanfaat
untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.
Kapan waktu yang yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi?
Pada umumnya dokter anak
menyarankan orang tua untuk mulai meperkenalkan yogurt kepada bayi yang berusia
7 atau 8 bulan. Usia ini dianggap waktu yang tepat karena bayi telah melewati
masa pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif 6 bulan.
Selain itu juga dikarenakan
setelah usia 6 bulan organ pencernaan bayi telah berkembang lebih baik dan siap
untuk menerima Makanan Pedamping ASI (MPASI), salah satunya adalah yogurt.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih yogurt untuk bayi?
Yogurt yang tersedia di pasaran
saat ini dijual dalam berbagai bahan dasar,
merek, jenis rasa, dan ukuran. Yogurt memang bisa mengandung banyak gizi
dan produk makanan lembut yang disenangi oleh bayi dan balita. Tapi hati-hati
karena tidak semua yogurt adalah produk makanan yang menyehatkan untuk bayi
Anda.
Untuk menyiasati agar Anda tidak
salah dalam memilih yogurt yang tepat diberikan untuk anak Anda, maka telitilah
sebelum memutuskan untuk membeli. Sebagai orang tua adalah tugas kita untuk
memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Untuk mengetahui hal ini Anda
bisa mengecek dan membandingkan label kemasan yogurt dengan hati-hati sebelum
membeli.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua
sebelum membeli yogurt untuk bayi :
- Pilih yogurt yang bisa
dikonsumsi oleh bayi dan balita. Biasanya yogurt jenis ini mengandung
Bifidobacterium yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat
tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok diberikan kepada
bayi. Bifidobacterium merupakan senyawa bakteri yang bersimbiosis mutualisme
dengan sistem pencernaan tubuh bayi.
Tulisan di atas hanyalah kutipan saja, silahkan baca artikel saya selengkapnya di
yogurt harus diliat dari umur ana balitanya
ReplyDeleteTerima kasih kunjungannya. Iya, seperti yang saya tulis di atas : "Kapan waktu yang yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi?
ReplyDeletePada umumnya dokter anak menyarankan orang tua untuk mulai meperkenalkan yogurt kepada bayi yang berusia 7 atau 8 bulan. Usia ini dianggap waktu yang tepat karena bayi telah melewati masa pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif 6 bulan.
Selain itu juga dikarenakan setelah usia 6 bulan organ pencernaan bayi telah berkembang lebih baik dan siap untuk menerima Makanan Pedamping ASI (MPASI), salah satunya adalah yogurt."