Manfaat dan aturan pemberian yogurt untuk bayi


Siapa yang tidak mengenal yogurt? Produk makanan semi padat bersumber dari susu yang telah melalui proses fermentasi ini banyak dijual secara umum dengan berbagai merek, ukuran dan variasi rasa. Yogurt dikonsumsi oleh banyak orang berbagai usia karena kandungan gizinya yang tinggi bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Lalu bagaimana dengan bayi? Apakah bayi boleh mengkonsumsi yogurt yang cenderung memiliki rasa asam? Apa saja sih manfaat yogurt? Kapan waktu yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi? Bagaimana cara memilih yogurt untuk bayi?

Beberapa pertanyaan di atas mungkin adalah pertanyaan yang banyak diajukan oleh orang tua yang baru saja memiliki anak pertamanya. Untuk mengetahui jawabanya, yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai yogurt untuk bayi  di bawah ini.
 
Image credit : 123rf.com

Bolehkah bayi mengkonsumi yogurt?

Yogurt baik untuk dikonsumsi semua orang termasuk bayi karena banyak mengandung gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Yogurt pada umumnya menggunakan susu sapi segar sebagai bahan utamanya. Namun saat ini di pasaran juga banyak dijual berbagai kreasi yogurt seperti yogurt yang berbahan dasar kacang kedelai dan sari jagung yang menggunakan proses fermentasi yang sama.

 Yogurt yang dibuat dengan menggunakan susu murni sebagai sumber utama kandungan nutrisinya mirip dengan susu. Nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain adalah protein, kalsium, lemak, fosfor dan vitamin-vitamin penting yang dibutuhkan tubuh. Tidak hanya itu, sesungguhnya yogurt memiliki  keunggulan dan manfaat lebih dibandingkan dengan susu.


Apa saja manfaat yogurt?

Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari mengkonsumsi yogurt secara teratur. Produk makanan yang menyehatkan ini sebaiknya diberikan kepada anak beriringan dengan pemberian menu makanan sarat gizi sehat seimbang agar tercapai pertumbuhan dan kesehatan anak yang optimal.

Berikut ini adalah beberapa manfaat yogurt menurut dr. Carmen. M. Siagian, MS dari Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia di Jakarta :

- Yogurt dapat membantu penderita lactose intolerance.
Bila bayi Anda menderita diare setiap kali minum susu, ada kemungkinan ia menderita lactoce intolerence. Penyebabnya adalah anak kekurangan enzim pencerna laktosa. Di dalam yogurt, laktosa susu dipecah oleh bakteri "baik" yakni Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi sehingga menjadi mudah dan cepat diserap oleh tubuh.

Oleh karena itu yogurt disarankan sebagai pengganti susu bagi orang atau anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik sehingga tidak mengalami diare lagi.

- Yogurt dapat menjaga keseimbangan saluran cerna bila anak dari sejak kecil sudah dibiasakan untuk mengkonsumsi yogurt. Dengan begitu kuman-kuman penyebab penyakit seperti tipus dan muntaber tidak akan bisa tumbuh.

- Yogurt dapat membantu menurunkan jumlah kolestrol dalam serum darah. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian pada beberapa orang yang mengkonsumsi yogurt secara teratur pada waktu tertentu.

- Yogurt dapat menghambat pertumbuhan kuman-kuman patogen dalam lambung dan usus halus, sehingga bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. Dengan mengkonsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

- Bakteri-bakteri yang berperan di dalam yogurt dapat mengubah zat-zat pemicu kanker dalam saluran pencernaan, sehingga mampu menghambat terjadinya kanker.

- Yogurt dapat menetralisir efek samping pemberian antibiotik.

- Bakteri "baik" yang ada di dalam yogurt yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Kedua vitamin ini bermanfaat untuk mencegah timbulnya penyakit jantung koroner. 


Kapan waktu yang yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi?

Pada umumnya dokter anak menyarankan orang tua untuk mulai meperkenalkan yogurt kepada bayi yang berusia 7 atau 8 bulan. Usia ini dianggap waktu yang tepat karena bayi telah melewati masa pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif 6 bulan.

Selain itu juga dikarenakan setelah usia 6 bulan organ pencernaan bayi telah berkembang lebih baik dan siap untuk menerima Makanan Pedamping ASI (MPASI), salah satunya adalah yogurt.


Apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih yogurt untuk bayi?

Yogurt yang tersedia di pasaran saat ini dijual dalam berbagai bahan dasar,  merek, jenis rasa, dan ukuran. Yogurt memang bisa mengandung banyak gizi dan produk makanan lembut yang disenangi oleh bayi dan balita. Tapi hati-hati karena tidak semua yogurt adalah produk makanan yang menyehatkan untuk bayi Anda.

Untuk menyiasati agar Anda tidak salah dalam memilih yogurt yang tepat diberikan untuk anak Anda, maka telitilah sebelum memutuskan untuk membeli. Sebagai orang tua adalah tugas kita untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Untuk mengetahui hal ini Anda bisa mengecek dan membandingkan label kemasan yogurt dengan hati-hati sebelum membeli.


Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua sebelum membeli yogurt untuk bayi :

- Pilih yogurt yang bisa dikonsumsi oleh bayi dan balita. Biasanya yogurt jenis ini mengandung Bifidobacterium yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok diberikan kepada bayi. Bifidobacterium merupakan senyawa bakteri yang bersimbiosis mutualisme dengan sistem pencernaan tubuh bayi. 

Tulisan di atas hanyalah kutipan saja, silahkan baca artikel saya selengkapnya di



2 comments:

  1. yogurt harus diliat dari umur ana balitanya

    ReplyDelete
  2. Terima kasih kunjungannya. Iya, seperti yang saya tulis di atas : "Kapan waktu yang yang tepat mulai memperkenalkan yogurt kepada bayi?

    Pada umumnya dokter anak menyarankan orang tua untuk mulai meperkenalkan yogurt kepada bayi yang berusia 7 atau 8 bulan. Usia ini dianggap waktu yang tepat karena bayi telah melewati masa pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif 6 bulan.

    Selain itu juga dikarenakan setelah usia 6 bulan organ pencernaan bayi telah berkembang lebih baik dan siap untuk menerima Makanan Pedamping ASI (MPASI), salah satunya adalah yogurt."

    ReplyDelete

No spam comments! .