Artikel saya kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul "Stimulasi motorik kasar dan halus untuk bayi dari usia 0-3 bulan ". Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak.
Jika pada 2 bulan pertamanya gerakan refleks masih dominan, di usianya yang menginjak 4 bulan bayi Anda sudah lebih bisa mengekspresikan dirinya dengan cara menggerak-gerakkan tubuhnya atas kemauannya sendiri.
Tangan dan kakinya semakin bebas bergerak dan otot lehernya juga semakin kuat. Bayi Anda sudah bisa menegakkan kepalanya sejajar dengan tubuh dan menggunakan tangan untuk penopangnya. Genggamannya semakin erat dan bayi Anda mulai senang memindahkan mainan favoritnya dari satu tangan ke tangan yang lain. Jadi, inilah waktu yang baik untuk memberinya banyak rangsangan.
Membedakan antara apakah perkembangan motor kasar dan halus bayi Anda sudah termasuk normal atau tidak, merupakan hal yang sulit. Hal ini dikarenakan kemajuan perkembangan setiap bayi berbeda. Ada yang lebih cepat perkembangannya, ada juga yang lambat. Jadi, ketika Anda mendapati kemampuan seorang bayi tidak secepat pertumbuhan bayi lainnya,jangan terburu-buru menilainya mengalami kelainan. Sangat mungkin hal ini terjadi hanya karena bayi tersebut kurang mendapatkan stimulasi sehingga kemampuan motoriknya tidak terasah dengan baik. Tetapi bila Anda merasa tidak yakin sebaiknya periksakan bayi ke dokter untuk mengetahui ada-tidaknya keterlambatan perkembangan.
Ingat bahwa bayi adalah mahluk kecil "yang tidak berdaya" dan sangat bergantung kepada orang lain, dalam hal ini Anda sebagai orang tuanya. Sudah merupakan tugas Anda sebagai orang tua, untuk terus memantau perkembangan motoriknya dan memberikan rangsangan yang sesuai dengan usianya agar si kecil berkembang secara optimal.
Berikut berbagai stimulasi motorik kasar dan halus yang dapat Anda berikan kepada bayi Anda berdasarkan tahapan usianya :
Image credit :ehow.com |
Usia 4 bulan
Stimulasi motorik kasar :
Umumnya di usia ini bayi sudah dapat memiringkan badannya ke sisi kiri dan kanan. Berikan latihan kepada bayi Anda dengan membunyikan mainan di atas kepalanya, dan pindahkan mainan tersebut secara perlahan ke salah satu sisinya. Hal ini dapat merangsang bayi Anda untuk memiringkan badannya dan berguling.
Jika hal ini dilakukannya, biarkan bayi mengambil mainan yang ada di tangan Anda sehingga bayi menyadari bahwa gerakannya membuatnya berhasil mendapatkan hal yang diinginkannya. Lakukan kegiatan ini secara bergantian pada sisi kiri dan kanannya.
Sebaiknya ketika bayi Anda terjaga baringkan dia dalam posisi tengkurap dan rangsanglah dengan membunyikan mainan dari atas atau depan supaya dia mengangkat kepalanya. Kegiatan "tummy time" ini dapat melatih otot lehernya agar semakin kuat yang diperlukan saat dia duduk. Posisi ini juga memungkinkan bayi untuk bergerak maju, latihan ini dapat menguatkan otot lengan bayi Anda.
Rangsangan lain yang bisa diberikan dalam keadaan tengkurap pada usia ini adalah dengan memegang kedua betis bayi dan gerakkan naik dan turun kakinya. Atau angkat kaki kirinya menyilang ke kaki kanan sampai telapak kakinya menapak.Kembalikan ke posisi semula dan bergantian dengan kaki kanannya.
Stimulasi motorik halus :
Untuk melatih genggaman tangan bayi semakin kuat dalam memegang, berikan mainan yang memiliki pegangan seperti mainan aman yang enak digigit dapat mendorongnya untuk terus menggenggam.Anda bisa juga berikan mainan bergemerincing dalam berbagai bentuk dan warna yang menarik, serta ukuran yang sesuai genggamannya.
Letakkan beberapa mainan yang berwarna menarik dalam jangkauannya dan biarkan bayi mencoba meraih benda-benda tersebut dalam keadaan tengkurap di tkasur atau busa tebal yang luas.
Dalam keadaan terlentang, genggam tangan bayi Anda dan rentangkan lengannya sejauh mungkin ke arah atas dan samping tubuh. Bisa dilakukan beberapa kali dengan gerakan yang bersamaan atau bergantian antara lengan kanan dan kirinya. Rangsangan ini dapat melenturkan otot bayi Anda untuk digerakkkan ke segala arah.
Usia 5 bulan
Stimulasi motorik kasar :
Di usia ini bayi pada umumnya sudah dapat berguling ke satu arah saja. Bisa dari posisi terlentang ke tengkurap saja atau dari posisi tengkurap ke terlentang. Berikan bantuan gerakan berguling ke arah perut bila bayi Anda masih belum dapat melakukannya dengan baik. Misalnya saat bayi mulai miring ke kanan, tekuk tungkai kaki kirinya ke depan, bantu dengan tangan Anda yang menekan dan mendorong punggung dan bokong bayi secara perlahan-lahan.
Rangsang bayi untuk lebih membuatnya berguling dengan cara membunyikan mainan favoritnya atau memberikan cermin di depan posisi bayi saat memiringkan tubuhnya. Ini akan menarik perhatian bayi dan mendorongnya untuk mengarahkan badannya untuk menggapai mainan favoritnya atau melihat dirinya di cermin, tanpa menyadari bahwa lambat laun bayi dapat telungkup.Lakukan berulang kali sampai bayi bisa melakukannya sendiri.
Bayi Anda mulai senang bila diberdirikan di atas pangkuan Anda pada usia ini. Kegiatan baru ini membuat bayi merasakan posisi yang lain selain berbaring atau duduk. Biarkan bayi menaik-turunkan tubuhnya dan berseru kegirangan. Rangsangan ini menambah kemampuan gerak serta kelenturan otot tubuh bayi Anda.