Tips mempersiapkan anak masuk sekolah.

Menjelang tahun ajaran baru bagi anak - anak yang sudah bersekolah di tahun ke dua dan seterusnya mungkin merupakan hal yang menyenangkan. Hal ini berarti anak akan bertemu lagi dengan teman - teman juga guru - gurunya. Tapi akan sangat berbeda apabila tahun ajaran ini adalah tahun pertama sekolah anak Anda, persiapan mulai masuk sekolah terlihat menakutkan dan membuat anak cemas. Hal yang biasanya mereka khawatirkan adalah adanya peraturan baru dan pengalaman baru yang akan mereka alami nanti di sekolah.

Perubahan yang terjadi saat pertama masuk sekolah cukup besar bagi anak Anda. Di hari - hari pertama sekolah biasanya beberapa anak suka menangis karena merasa tidak betah dengan lingkungan barunya. Hal ini dapat dimaklumi anak yang biasanya berada di rumah hampir sepanjang hari bersama orang tuanya, kali ini harus berada di ruangan yang baru bersama orang - orang yang baru dikenalnya selama beberapa jam. Tentu pengalaman baru ini membuat anak tegang dan merasa tidak merasa nyaman.

Oleh karenanya, sebagai orang tua sangat penting bagi Anda untuk mendukung anak Anda melewati masa transisi ini. Sebaiknya perkenalkan konsep dan hal - hal yang berhubungan dengan sekolah jauh - jauh hari sebelum anak Anda masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Simak beberapa tips di bawah ini yang dapat membantu menyiapkan anak Anda bersemangat masuk sekolah untuk pertama kalinya :

- Jelaskan perubahan rutinitas sehari - hari yang akan terjadi. Apabila perlu buatlah ilustrasi dengan gambar atau foto - foto yang menerangkan kegiatan sekolah yang menyenangkan.

- Berdiskusilah dengan anak mengenai perasaannya masuk ke lingkungan baru. Anda bisa membacakan buku cerita anak tentang hari pertama masuk sekolah. Coba bantu anak mengatasi kegugupannya dalam menghadapi tantangan baru dan interaksi sosial di sekolah nanti.

- Beberapa minggu sebelum sekolah sebaiknya ajak anak untuk mengunjungi calon sekolahnya. Apabila memungkinkan ajak anak untuk berkeliling sekolah, bertemu dengan gurunya yang akan mengajarnya, ke toilet, ke kantin, dan melihat ruang kelasnya. Lebih baik lagi apabila anak bisa melihat kegiatan belajar - mengajar berlangsung, sehingga bisa membantunya membayangkan kegiatan barunya nanti di sekolah. Hal ini dapat membantu anak merasa nyaman berada di lingkungan baru, karena saat itu Anda bersamanya.

- Anda juga bisa bermain "guru dan murid" bersama anak Anda sebelum masa sekolah tiba. Lakukan kegiatan yang sekiranya akan anak Anda akan lakukan di kelas seperti menggambar, mewarnai,menempel gambar dan lain sebagainya. Buat anak lebih bersemangat masuk sekolah dengan membelikan anak meja belajar dan kursi kecil untuk mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah atau belajar bersama Anda di rumah.

- Perkenalkan juga kegiatan rutin sehari - hari yang baru, beberapa hari atau beberapa minggu menjelang tahun ajaran baru dimulai. Kegiatan rutin ini seperti jam makan paginya dan jam tidurnya. Latihan ini dilakukan untuk tidak membuat anak Anda "kaget" dengan jadwal barunya saat waktu masuk sekolah tiba.

- Selain kunjungan ke sekolah secara khusus, Anda juga bisa sebelum bepergian ke suatu tempat misalnya untuk sengaja melewati sekolahnya ini. Terutama melewati sekolah saat jam istirahat, maka anak Anda bisa melihat keceriaan teman - teman yang sedang bermain di sekolah.

- Ketika hari masuk sekolah semakin dekat, bantu anak untuk menata segala yang diperlukan untuk hari pertamanya masuk sekolah. Biarkan anak menyiapkan baju seragamnya, sepatunya, alat tulis dan tasnya.

- Ceritakan hal - hal positif atau menarik tentang sekolah dan kegiatan yang anak Anda akan lakukan di sekolah bersama teman - temannya. Anda juga bisa bercerita mengenai pengalaman Anda masuk sekolah dulu ketika Anda masih kecil kepadanya.

- Diskusikan secara santai mengenai makan siang atau snack sekolah yang anak Anda akan bawa ke sekolahnya nanti. Kegiatan menyusun menu makan siang atau snack yang sehat ini tentu menyenangkan bagi anak Anda. Anda juga bisa membeli peralatan makan siang bersamanya seperti boks makan siang, botol air minum, sendok dan garpunya yang memiliki gambar tokoh kartun favoritnya.

- Apabila anak Anda mendapat makan siang atau snack dari kantin sekolahnya, pastikan guru di sekolah mengetahui apabila anak Anda memiliki alergi pada makanan tertentu atau tidak.

- Sama halnya dengan peralatan makan siangnya, ajak juga anak Anda untuk belanja peralatan tulisnya. Biarkan anak Anda memilih tas, buku, pensil, penghapus dan alat tulis lain yang disukainya.

- Diskusikan dengan guru di sekolah anak apabila anak Anda memiliki masalah kesehatan, gangguan / keterbatasan dalam beraktifitas atau kelainan fisik yang berpengaruh pada kegiatan sekolahnya nanti.

- Ajarkan anak untuk menghormati guru - guru di sekolahnya nanti dan juga untuk tidak nakal dengan teman - teman di sekolahnya. Latih anak untuk bersikap baik misalnya dengan mengatakan terima kasih, tolong dan maaf.

- Jelaskan ke anak bahwa lingkungan kelas tidaklah sama dengan lingkungan rumah dimana anak bisa bermanja - manja dan diperhatikan secara intensif oleh orang tua atau pengasuh. Ajarkan anak Anda untuk memahami situasi kelas dimana seorang guru harus membagi perhatiannya dengan banyak murid yang lain di kelas.


- Pastikan anak Anda cukup waktu tidurnya di malam hari karena kekurangan jumlah jam tidur dapat berpengaruh pada suasana hatinya di sekolah karena kelelahan. Usahakan anak sudah makan minimal 2 jam sebelum jam tidur. Apabila waktu makan dan tidur terlalu dekat dapat menyebabkan berkurangnya kualitas tidur anak. Hal ini dikarenakan otak masih aktif bekerja memerintahkan tubuh mengolah makanan.

- Sebaiknya anak Anda dan Anda tiba lebih awal pada hari pertama masuk sekolah. Buat anak merasa lebih nyaman dengan berjalan bersama anak di halaman atau koridor sekolah membicarakan tentang pengalaman baru apa yang akan didapatkan anak nanti di hari pertamanya. Keterlambatan di hari pertama dan ketegangan karena terburu - buru bisa merusak suasana hati hari pertama sekolahnya. Tentu Anda tidak mau hal itu terjadi pada si kecil bukan ?

- Sebelum masa masuk sekolah dimulai sebaiknya anak Anda sudah bisa ke toilet sendiri atau berani menyampaikan ke gurunya apabila ingin menggunakan toilet. Bila anak tidak menguasai hal ini dan "ngompol" di sekolah tentu akan membuatnya malu. Anak - anak yang mengompol di sekolah biasanya karena belum terbiasa pergi ke toilet sendirian karena biasanya dibantu, kurang merasa aman / sendirian karena tidak ada orang tuanya, atau karena toilet di sekolah tidak sama dengan toilet di rumah, misalnya dalam bentuk (jongkok atau duduk) juga kebersihan dan kenyamanannya.

- Apabila anak masih merasa tegang, khawatir dan terlihat seperti menolak untuk ke sekolah di beberapa hari pertama sekolahnya, bersabarlah karena anak masih dalam masa transisi mengenal lingkungan barunya. Saat santai ajaklah anak untuk berbicara dengan Anda dari hati ke hati. Berikan semangat dan buat anak merasa lebih bangga dengan mengatakan bahwa dia sekarang bukan anak kecil lagi, tapi sudah menjadi anak "besar" karena sudah masuk sekolah.

Tulisan di atas hanyalah kutipan saja, silahkan baca artikel saya selengkapnya di


No comments:

Post a Comment

No spam comments! .