Tips praktis pelatihan toilet / potty training pada balita

Image credit : family.go.com

1. Ketika orang tua memperkenalkan potty ke anak, biarkan anak untuk mencobanya agar merasa nyaman tanpa anak harus melepas popoknya lebih dulu atau dengan pakaian lengkap.

2. Mulai biasakan mengganti popok anak di kamar mandi. Ketika anak buang air besar di popok, biarkan anak melihat orang tua membuang kotorannya dari popok ke toilet dan menyiramnya. Ajarkan dan biarkan bila anak ingin menyiram atau mem-flush kotorannya di toilet sendiri.

3. Ketika terlihat tanda anak akan BAK atau BAB, orang tua bisa bertanya kepada anak "apakah perlu menggunakan toilet sekarang?" Bila anak mengatakan "Iya". Kemudian bawa anak ke toilet atau potty chairnya, menempatkannya untuk duduk di toilet dan katakan "ayo buang air kecil sekarang" atau "ayo buang air besar sekarang" misalnya. Ini membantu anak untuk membuat hubungan antara apa yang dia rasakan dan lakukan. Ini juga akan membantu anak memahami bahwa toilet adalah tempat ia harus melakukannya, sehingga ia mulai mengasosiasikan toilet dengan BAK dan BAB.

4. Tempatkan anak di toilet atau potty chairnya ketika bangun tidur di pagi hari, sebelum tidur siang dan malam, 15 menit setelah selesai waktu makannya, juga ketika anak terlihat mulai gelisah terlihat seperti ingin buang air kecil atau buang air besar.

5. Mulai catat dan perhatikan waktu anak buang air besar sehari -hari. Dengan begitu orang tua tahu kapan waktu yang tepat untuk mengantisipasi kebutuhannya dan dapat membantu anak untuk ke toilet pada waktunya.

6. Siapkan buku atau mainan/boneka anak yang dapat membuatnya nyaman dan tenang ketika menggunakan toilet atau potty chairnya. Bila pada waktu biasanya anak buang air kecil atau air besar, ia sudah duduk di toilet namun ternyata tidak ingin buang air, anak bisa bermain kembali dan kembali ke toilet atau potty chairnya bila merasakan kebutuhan untuk BAK dan BAB.

7. Pada sebagian anak mendengar suara air kran yang mengalir atau menuangkan sedikit air di atas alat kelaminnya saat di toilet bisa membuatnya buang air kecil.

8. Untuk memudahkan orang tua membersihkan potty chair anak, tuangkan sedikit air di potty chair sebelum membiarkan anak menggunakannya.

9. Usahakan agar anak tidak memakai pakaian yang berlapis - lapis atau terlampau ketat yang meyulitkan anak untuk membuka pakaian atau celananya saat ingin BAK dan BAB

10. Saat latihan ini biasanya anak masih memakai popok saat malam hari. Tapi bila orang tua memutuskan untuk tidak memakaikan popok ke anak saat malam hari tunjukkan pada anak apa yang harus dilakukan saat malam hari jika terbangun dan perlu pergi ke toilet atau potty chairnya. Nyalakan lampu kecil sehingga anak dapat berjalan ke kamar mandi tanpa takut gelap.




Tulisan di atas hanyalah kutipan saja, silahkan baca artikel saya selengkapnya di
http://informasitips.com/tips-praktis-potty-toilet-training-pada-anak-balita





2 comments:

  1. anak dapat menjadi lebih mandiri dengan potty, terimakasih sudah berbagi artikel yang menarik.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih komentarnya ya, saya baru berkunjung balik ke blog Asolihin skb .. artikelnya bagus-bagus :-)

    ReplyDelete

No spam comments! .